Langsung ke konten utama

THE EIGHT-STAR PHARMACIST

-          Caregiver : apoteker menyediakan layanan kepedulian. Mereka harus mengganggap praktek mereka sebagai integrasi dan melanjutkan health care system dengan tenaga profesional kesehatan lainnya. Layanan yang dilakukan harus berkualitas tinggi.

-          Decision-maker : penggunaan sumber daya yang mempunyai ketepatan, berkhasiat, aman dan hemat biaya (misalnya, personil, obat-obatan, bahan kimia, peralatan, prosedur, praktek) harus menjadi dasar dari pekerjaan apoteker. Pada tingkat lokal dan nasional, apoteker memainkan peran dalam menetapkan dalam kebijakan pengobatan. Untuk mencapaia tujuan ini, memerlukan kemampuan untuk mengevaluasi, mengolah data dan informasi, dan memutuskan suatu aksi atau tindakan yang paling tepat.

-          Communicator : apoteker dalam posisi yang ideal untuk menyediakan link antara Dokter atau penulis resep dan pasien, dan untuk mengkomunikasikan informasi tentang kesehatan dan obat-obatan ke publik. Apoteker harus meiliki pengetahuan yang luas dan percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain, tenaga profesional kesehatan lainnya dan kepada masyarakat. Hal ini melibatkan komunikasi secara verbal, non-verbal, mendengarkan, dan keterampilan dalam menulis.

-          Manager : Apoteker harus mampu mengelola sumber daya (manusia, fisik dan keuangan) dan informasi secara efektif, Apoteker juga harus nyaman bila dipimpin oleh orang lain, apakah itu oleh seorang “atasan” atau manajer atau pemimpin tim perawatan kesehatan. Semakin banyak informasi dan teknologi yang terkait dengan pekerjaan apoteker akan memberikan tantangan bagi apoteker memikul tanggung jawab yang lebih besar untuk berbagi informasi mengenai obat-obatan dan produk-produk terkait dan memastikan kualitas.

-          Life-long-learner : sangat Tidak mungkin untuk memperoleh semua pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk mengejar karir seumur hidup sebagai seorang apoteker di sekolah farmasi. Konsep, prinsip dan komitmen untuk belajar seumur hidup harus dimulai ketika mengikuti sekolah kefarmasian dan harus didukung dalam sepanjang karir sebagai Apoteker. Apoteker harus belajar bagaimana menjaga pengetahuan dan keterampilan mereka agar selalu up to date.

-          Teacher : Apoteker memiliki tanggung jawab untuk membantu pendidikan dan pelatihan generasi masa depan Apoteker dan masyarakat. Berpartisipasi sebagai guru (tenaga pendidikan) tidak hanya menanamkan pengetahuan kepada orang lain, Apoteker juga menawarkan kesempatan bagi praktisi untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru untuk menyempurnakan ilmu yang sudah dimiliki.

-          Leader : Dalam situasi kepedulian multidisiplin (misalnya tim atau di daerah lainnya, dimana penyedia layanan kesehatan mempunyai pasokan atau stock yang sedikit atau tidak ada apoteker yang dapat mengisi posisi menjadi seorang pemimpin atau pembimbing untuk meningkatkan kesejahteraan keseluruhan pasien dan masyarakat. Jiwa kepemimpinan melibatkan rasa kasih sayang dan empati, serta visi dan kemampuan untuk membuat keputusan, berkomunikasi, dan mengelola secara efektif. Seorang apoteker yang diakui dapat menjadi seorang pemimpin harus memiliki visi dan kemampuan untuk memimpin.


-          Researcher : apoteker harus dapat menggunakan petunjuk dasar (misalnya, ilmiah, praktek kefarmasian, sistem kesehatan) secara efektif dalam rangka untuk memberikan saran kerasionalan pengobatan di tim heath care. Dengan berbagi dan mendokumentasikan pengalaman, apoteker juga dapat berkontribusi pada petunjuk dasar dengan tujuan mengoptimalkan pengobatan pasien dan hasil yang dari pengobatan yang dirasakan. Sebagai peneliti, apoteker dapat meningkatkan aksesibilitas pengobatan yang belum pasti dan informasi obat yang berkaitan dengan pengobatan kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan profesional lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Prostaglandin

       Prostaglandin   adalah setiap anggota kelompok  l ipid   senyawa yang berasal enzimatis dari   asam lemak   dan memiliki fungsi penting dalam   hewan   tubuh.        Mereka adalah mediator dan memiliki berbagai kuat   fisiologis   efek, seperti mengatur kontraksi dan relaksasi otot polos jaringan. Prostaglandin tidak   hormon , tetapi   autokrin   atau   parakrin , yang bertindak secara lokal molekul messenger. Mereka berbeda dari hormon dalam bahwa mereka tidak diproduksi di lokasi diskrit tapi di banyak tempat di seluruh tubuh manusia. Juga, sel target mereka yang hadir di sekitar langsung dari situs ekskresi mereka (ada banyak). Prostaglandin, bersama dengan   tromboksan   dan   prostacyclins , membentuk   prostanoid   kelas turunan asam lemak, sebuah subclass dari eicosanoids.        Nama   prostaglandin   berasal dari  kelenjar prostat . Ketika prostaglandin pertama kali diisolasi dari   cairan mani   pada tahun 1935 oleh Swedia   fisiolog   Ulf von Euler , dan oleh MW

Asam Sitrat

                  Asam sitrat (C 6 H 8 O 7 ) adalah komponen alami dan metabolit umum tumbuhan dan hewan. Asam sitrat adalah asam organik yang paling fleksibel dan banyak digunakan dalam makanan, minuman, deterjen dan obat-obatan. Karena fungsi dan penerimaan lingkungan digunakan dalam aplikasi industri dan penelitian banyak untuk buffering, penyesuaian pH, dan juga sebagai sumber energi untuk metabolisme bakteri dikendalikan. Dalam bidang farmasi, asam sitrat dapat berfungsi sebagai Sequistering agent   0,3-2,0 %; larutan buffer 0,1-2,0 %; penimbul rasa pada sediaan cair 0,3-2,0 %. 1. Monografi Asam Sitrat                                                                                                                                                                                                                                Nama Resmi                   : Acidum Citricum Sinonim                             : 2-hydroxy propane-1,2,3-tricarboxyclic acid monohydrate.

Kelarutan

Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu   zat kimia tertentu,   zat terlarut   ( solute ), untuk larut dalam suatu   pelarut ( solvent ). Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada   kesetimbangan . Larutan hasil disebut   larutan   jenuh. Zat-zat tertentu dapat larut dengan perbandingan apapun terhadap suatu pelarut. Contohnya adalah   etanol   di dalam   air . Sifat ini lebih dalam   bahasa Inggris   lebih tepatnya disebut   miscible . Melarut tidaknya suatu zat dalam suatu sistem tertentu dan besarnya kelarutan, sebagian besar tergantung pada sifat serta intensitas kekuatan yang ada pada zat terlarut-pelarut dan resultan interaksi zat terlarut-pelarut. Dalam besaran kuantitatif kelarutan didefinisikan sebagai konsentrasi zat terlarut dalam larutan jenuh pada temperatur tertentu, dan secara kualitatif didefinisikan sebagai interaksi spontan dari dua atau lebih zat untuk membentuk dispersi molekuler homogen. Suatu