A. Bagaimana cara kerja identifikasi forensik? Setiap jenis organisme dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan DNA sekuens unik dengan spesies. Mengidentifikasi individu dalam spesies adalah kurang tepat pada saat ini, walaupun ketika kemajuan teknologi sekuensing DNA jauh, perbandingan langsung dengan segmen DNA yang sangat besar, dan bahkan mungkin seluruh genome, akan menjadi mudah dan praktis dan akan memungkinkan identifikasi individu yang tepat. Untuk mengidentifikasi individu, ilmuwan forensik men-scan 13 daerah DNA, atau lokus, yang bervariasi dari orang ke orang dan menggunakan data tersebut untuk membuat profil DNA dari individu (terkadang disebut sidik jari DNA). Ada kesempatan yang sangat kecil bahwa orang lain memiliki profil DNA yang sama untuk satu set tertentu dari 13 daerah. B.Beberapa Contoh Penggunaan DNA untuk Identifikasi Forensik Identifikasi calon tersangka yang mungkin cocok dengan bukti DNA kiri di TKP membebaskan orang salah dituduh melakukan kej